(Gambar: Son Gohan Dragon Ball)
Pensiun muda,...
Kebebasan Finansial,...
Pendapatan pasif lebih besar dari pengeluaran kita,..
Jika kalian sudah membaca blog ini dari awal, maka kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kata-kata tersebut
bukan?
Nah, dalam perjalanan saya menyampaikan ini ke orang-orang
di sekitar saya(termasuk melalui blog ini), saya menemukan begitu banyak orang
yang menyangkal akan kemungkinan untuk pensiun muda di Indonesia. Karena,
mungkin saja 10 maupun 20 tahun yang lalu, belum pernah atau masih jarang ada
orang-orang di sekitar mereka yang merupakan ”pensiunan muda”. Adapun yang
mereka kenal adalah orang-orang yang memang pensiun di umur tuanya(56-58 untuk
Pegawai negeri, 60 untuk Profesor, dan 58-65 untuk Pegawai swasta*).
Sehingga wajar saja mereka sangat bingung ketika saya
mengatakan di umur ke 30 kelak saya akan mendapatkan gelar pensiunan muda. Yang bisa saya simpulkan adalah mereka bingung
darimana saya bisa hidup? Terutama mengenai masalah keuangan pastinya. Hal ini juga
wajar terjadi karena orang-orang generasi sebelum saya hanya tahu 2 tipe
pemasukan ketika hidupnya sudah pensiun. Adapun yang pertama dikhususkan untuk
pegawai negeri saja, yaitu gaji
pensiunan, sekitar 60-80% gaji pokok terakhir kali posisi dia menjabat. Dan
yang kedua dan bersifat universal adalah kiriman
dari anak, ya seperti yang kita tahu hal ini masih sangat umum terjadi di
Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Sehingga orangpun berbondong-bondong
menjadi pegawai negeri, dan,... membuat anak ._.
Setidaknya itu yang saya dapat dari berbicara dengan
beberapa orang berusia 50an di sekitar saya, adapun pemikiran orang-orang yang
sudah berkembang mengetahui adanya tipe pemasukan yang baru yaitu bisnis dan perkebunan. Yang biasanya uang untuk modal awalnya menggunakan dana
pesangon mereka. Dan ini yang sedikit mau saya kritik, maaf jika ada yang
tersinggung, tapi JANGAN PERNAH gunakan SELURUH uang pesangon kalian untuk
sesuatu yang belum pasti. Apa maksud belum pasti disini? Yaitu belum pasti uang
itu bakal mendapatkan return berapa setiap tahunnya, belum pasti uang tersebut
dipakai untuk membeli apa saja ketika bisnis sudah berjalan, dan yang terakhir
belum pasti siapa yang siap membeli(konsumen), distributor, dan segala tetek
bengek yang ada dalam bisnis maupun perkebunan yang akan kalian jalani nanti.
Bukan berarti orang yang melakukan ini tidak baik, HANYA
SAJA bisa kalian bayangkan apa yang akan terjadi ketika bisnis yang dijalani
bangkrut, atau perkebunan yang dijalaninya ternyata tidak berproduksi
sebagaimana rencana awal, ya, uang yang mereka kumpulkan dengan susah payah
seumur hidupnya akan habis!!! Ingat, makanya yang saya larang barusan adalah
menggunakan seluruh uang pesangon ya.
Jadi apa solusinya? Untuk para pensiunan yang memang sudah
umurnya(56-65), kalian harus tahu bahwa waktu kalian tidak banyak lagi, ya,
memang gitu teorinya ._. hmm. Adapun maksud saya disini jika uang tabungan
kalian hilang pada saat ini, hidup kalian akan terancam! Bisa jadi
sampai-sampai kalian tinggal di rumah anak, atau minimal untuk uang bulanan
kalian akan meminta-minta kepada anak kalian. Ada sih opsi lain, yaitu kembali
bekerja, dan semua kemungkinan di atas kalau bisa jangan sampai terjadi bukan
;).
Sehingga saran saya adalah,pada umur segitu carilah investasi
yang aman seperti deposito, obligasi,
dan reksa dana yang paling aman(pasar uang/pendapatan tetap). Dan dari situ
kita bisa memprediksikan return konstan di angka
5%/tahun, sehingga dengan asumsi jika kalian hidup dengan total pengeluaran
5jt/bulan(sekolah anak sudah selesai, tidak ada uang bensin ke kantor, dan
rumah sudah lunas), kalian butuh 1,5M untuk bisa pensiun yang sesungguhnya, dan
jika tabungan kalian melebihi 1,5M tersebut, barulah uang itu yang digunakan
untuk bereksperimen dalam bisnis ataupun perkebunan kalian tadi.
Akhir kata, mungkin yang ingin saya sampaikan adalah mulailah berinvestasi dan mencoba-coba berbisnis sedini mungkin, karena jika kalian gagal(uang hilang, bisnis bangkrut) kalian masih memiliki banyak kesempatan untuk bangkit lagi dan memulai dari 0. Dan selalu gunakan prinsip ini dalam berinvestasi dan berbisnis,
"Di tahun awal kita memulai sesuatu, gunakanlah modal uang sesedikit mungkin dan modal waktu sebanyak mungkin, dan hal ini akan berkebalikan dengan sendirinya seiringan dengan bertambahnya pengalaman kalian"
Itu aja, sekian, dan buat para pembaca blog ini yang sudah berusia 50-an,
selamat menikmati masa pensiun kalian~~~ (pastinya dengan bebas secara finansial ya :D)
*angkanya sangat bervariasi, itu hanya asumsi saya saja,
mengingat bagaimanapun hebatnya seseorang, di umur ke 65 produktifitasnya akan
mulai menurun juga ;)
Ooh gini rencana masa depan re, Umur 30 tahun anak udah ngasih kiriman? #ehpeace haha
ReplyDelete@dhia
DeleteYa kali wkwk
Umur 30 mah anaknya aja belum ngerti duit kayaknya ;)