Sunday, January 31, 2016

Kebijaksanaan Minggu Ke-5 Mengapa Siapa Bagaimana(2)


(Yugi-oh Card)
Halooo, kembali lagi di latihan kebijaksaan minggu ini.
Adapun minggu lalu kita sudah membahas “mengapa” dapat menentukan kapasitas kita, dan untuk minggu ini akan dimulai dengan adanya 3 komponen di dalam tujuan kita yang disampaikan oleh Bob Molle, pengarang “Get Comfortable With Being Uncomfortable”. Adapun isi komponen tersebut adalah:
1. Keinginan– Mengapa. Adalah bagian terpenting dari suatu tujuan. Keinginan adalah konteks dari tujuan, dan “mengapa” adalah tujuan kita. Contoh: “Mengapa” saya dalam ingin pensiun muda adalah karena saya ingin menghabiskan waktu lebih banyak untuk keluarga tercinta saya, dan juga saya ingin membantu orang-orang yang juga mempunyai visi yang sama dengan saya. Seperti dengan membuat blog ini.(walaupun sekarang saya belum pensiun sih) 
2. Sosok– Siapa. Adalah “siapa” yang terlibat dalam tujuan kita. Contoh: Jika saya ingin pensiun muda, maka orang-orang yang akan saya perlu jumpai adalah, istri yang visioner(yang sekarang bahkan calonnya aja belum ada), orang-orang yang sudah pensiun muda juga(buat jadi mentor maupun sahabat), dan juga teman-teman yang melek akan pengetahuan finansial(buat sharing-sharing info dan tempat curhat juga).
3. Fungsi – Bagaimana. Inilah yang biasa diajarkan orang-orang kepadamu. Merupakan hal dalam urutan ketiga yang terpenting dibanding “mengapa” dan “siapa”. Berfokus pada konten sebuh tujuan. Contoh: “cara memasak”,”cara mencari pacar”, “cara cepat move on”, d.l.l.
Dulu ketika saya baru masuk kuliah, saya sangat bersemangat untuk mendapatkan IPK* 4 dan lulus dengan cumlaude(harapan general mahasiswa banget ya), dan dengan itu ketika IP semester pertama keluar, IP sayapun berada pada angka 3,86!(bukan sombong ya, murni untuk contoh). Namun seiring berjalannya waktu, dengan segala perubahan yang terjadi(sibuk organisasi, pacaran, dan bisnis) IPK saya terus turun bagaikan air terjun yang mengalir, hingga akhirnya ketika saya semester 4,... IP saya menjadi 2,75. Ya, saya tidak salah ketik. Begitulah drastisnya perubahan yang terjadi dalam hidup saya.
Setelah saya merenung dan membuka pikiran saya, ternyata hal itu terjadi bukan karena saya lupa cara belajar ataupun lupa cara mendapatkan nilai yang bagus, YA! Sepertinya kalian sudah tahu mengarah kemana pembicaraan ini, penyebab semua itu terjadi adalah saya mulai kehilangan Keinginan saya. Saya kehilangan “mengapa” saya.
*IPK(Indeks Prestasi Kumulatif)= Sejenis nilai rapot kalau di tingkat TK-SMA. Didapat setahun 2 kali/per semester.            
Mengetahui apa yang bisa kita lakukan dan melakukannya adalah dua hal yang berbeda. Ada pemisah diantara keduanya dan kesuksesan terdapat di dalamnya. Tahu apa yang dilakukan adalah komponen Fungsi. Dan melakukannya berasal dari komponen Keinginan.

Oke, mungkin beberapa dari kalian yang membaca sudah tidak sabar untuk merubah tujuan hidupnya menjadi yang lebih baik, oleh karena itu untuk minggu depan kita akan coba mempraktikkan secara langsung bagaimana caranya untuk mendapatkan “mengapa” kita masing-masing. Saya rasa sudah cukup dari segi motivasi dan penjelasan dasar mengenai “mengapa” kan? Jika ada yang masih kurang jelas atau kurang berkenan, silahkan sampaikan di kolom komentar(ditunggu yaa).Jadi sekian untuk kali ini, dan sampai jumpa minggu depan~~~

2 comments:

  1. Replies
    1. @erdi

      Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca ini ya :)

      Delete