(Gambar: Devil Summoner 2 Op)
Kembali lagi di hari Jumat yang ceria, dan seperti biasa
kita akan latihan.... ya, pertahanan. Adapun
bahasan minggu ini mungkin agak sedikit kontroversial karena bukan hanya
tentang penghematan, melainkan moral juga.
Sadarkah kalian selama ini ada sesuatu yang tidak pantas
namun kita lakukan setiap hari? Ya, KITA, karena saya juga termasuk pelaku yang
melakukan hal yang tidak pantas ini.
Sudah dapat jawabannya? Jika belum, maka hal itu adalah
memakai barang BAJAKAN.
Dengan itu maka latihan pertahanan kali ini adalah bertahan
dari hiburan.
Mungkin karena mayoritas melakukan itu, sehingga sudah tidak
terasa bersalah lagi melakukannya. Saya sendiri baru mulai merasakan kejahatan
tindakan ini ketika saya mulai menciptakan sesuatu, yaitu lagu, game
kecil-kecilan, film pendek, dan buku.
Mengapa demikian? Bayangkan jika kalian yang menciptakan
sesuatu seperti yang saya ciptakan tadi, contohnya saja buku. Menurut kalian
untuk membuat satu buah buku saja, butuh waktu
berapa lama dan butuh biaya berapa?
Kecuali kalian memang tidak tahu, saya beritahu saja, rata-rata waktu tercepat
untuk menciptakan 1 buku adalah 1 tahun! Itupun kalau bukunya tidak dibarengi
dengan riset-riset yang membutuhkan waktu puluhan tahun.
Dan untuk biaya? Menurut kalian sendiri, jika kalian sudah
menghabiskan waktu kalian menciptakan sesuatu dalam waktu 1 tahun, kalian
pantas dibayar berapa? Jika memang niatnya beramal mungkin tidak apa-apa kalau
kalian tidak mendapatkan sepeserpun dari hasil kerja kalian selama setahun itu.
Namun jika kalian menjawab bahwa kalian layak untuk dibayar 10jt, atau 20jt
atau berapapun itu maka tidak mungkin itu akan tercapai jika semua orang
memfotokopi buku kalian bukan???(dengan maksud tidak membeli yang original)
Sebenarnya masih banyak lagi sisi menyedihkan dari penulis
dan penerbit yang terjadi jika kalian beli buku fotokopian, namun saya khawatir
jika saya membahas itu terlalu panjang malah akan menimbulkan kejengkelan untuk
para pembaca blog ini. Sehingga saya akan berfokus kepada solusinya saja.
Solusi pertama:
1.Usahakan, ya USAHAKAN sebisa mungkin membeli yang original, baik itu film, game, lagu, atau apapun itu. Alasannya
sudah jelas bukan? Tidak lain dan tidak bukan sebagai bentuk “penghargaan”
kepada pencipta sesuatu itu. Hargailah orang seperti bagaimana kamu ingin
dihargai orang lain.
”Tapi harganya tidak terjangkau!!!” Kalau memang belum
terjangkau, maka itu suatu pertanda bahwa kalian harus bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan uang yang cukup, dan
menabung untuk membeli sesuatu yang kalian inginkan tersebut, bukan malah
membeli bajakannya.(gratisan)
Logikanya gini deh, seorang pengemis jika ingin makan di
Pizza Hut, apakah mungkin? Pasti mungkin! Jika dia berhenti menjadi pengemis,
mencari kerja, bekerja keras(dan cerdas), dan senantiasa menyisihkan uangnya
untuk makan di Pizza Hut tersebut. Bukan malah mencuri dari toko Pizza Hut
tersebut ataupun makan tapi kemudian tidak membayar(kabur).
Pastinya jika memilih jalur yang mencari kerja tersebut jauh
lebih lama dan lebih melelahkan, tapi efeknya luar biasa. Bayangkan, dengan
bermodalkan ingin makan di Pizza Hut, pengemis tadi bisa saja menjadi manajer di suatu perusahaan yang
bagus!(akan terwujud jika dia terus dan terus belajar bagaimana agar menjadi
manajer yang baik di sebuah perusahaan)
2.Gunakan fasilitas-fasilitas resmi yang ada dan GRATIS.
Jaman sekarang sudah sangat banyak fasilitas-fasilitas gratis yang diberikan
oleh pihak-pihak hiburan yang memang keuntungannya biasanya hanya dari iklan
saja. Kita mulai dari lagu, jika
kalian memang ingin mendengarkan lagu gratis, ada RADIO yang menyediakan
lagu-lagu dari yang biasa-biasa saja sampai yang paling hits se-Indonesia. Jika
kalian ingin nonton, ada youtube
yang menyediakan film-film yang tidak kalah menarik dari film-film bioskop
untuk ditonton. Untuk buku sendiri,
ada perpustakaan di kota kalian masing-masing ataupun kampus kalian yang
menyediakan buku-buku yang sangat bagus untuk menambah pengetahuan kalian.
Untuk game? Tidak usah khawatir, ada
“Steam” yang menyediakan tidak sedikit game-game gratis yang sangat seru untuk
dimainkan. Adapun salah satu game gratis yang melegenda pada era saya adalah Dota 2. Yang mana pemasukan dari game
tersebut hanya berasal dari penjualan item-item dan aksesoris yang menjadi
pelengkap dan bukan menjadi syarat utama untuk memainkan game tersebut.
Bagaimana? Sepertinya sudah tidak ada alasan untuk terus
memakai barang-barang bajakan lagi bukan?
Ayo, dengan mulai tidak memakai barang bajakan lagi saya
yakin hidup kalian akan lebih berkah dan menyenangkan kedepannya. Dan keuangan
kalian juga akan lebih stabil, karena kalian akan tahu bahwa memang hiburan
tidak harus selalu mengeluarkan biaya yang besar.
Sekian dan selamat hiburan!
No comments:
Post a Comment