Sunday, February 21, 2016

Kebijaksanaan Minggu Ke-8 Menjadi Lakukan Dapatkan(2)

(Gambar: Digital Devil Saga 2 Op)
Haloo, kembali lagi di latihan kebijaksanaan untuk minggu ini. Seperti yang kita bahas minggu lalu, untuk ”Memiliki” sesuatu maka kita terlebih dahulu harus “Menjadi” seseorang yang layak untuk memilikinya. Bagaimana dengan “Lakukan”?
“Lakukan” sendiri adalah tindakan nyata kita dalam menggapai sesuatu/seseorang yang ingin kita dapatkan tersebut. Biar gampang langsung saja saya beri contoh:
1.Kamu ingin mendapatkan si doi: Setelah kamu merasa kamu sudah “Menjadi” orang yang pantas untuknya, maka langkah selanjutnya adalah “Lakukan” apa yang dia senangi, bisa berupa memulai chat duluan, mengajaknya belajar bareng, memberinya sesuatu yang bisa dia kenang, membuat masakan untuknya, memberi tahu dia untuk membaca blog ini(abaikan), dan juga selalu berusaha untuk ada ketika dia sedang membutuhkanmu.
2.Kamu ingin pensiun di umur 30: Setelah kamu siap untuk “Menjadi” orang yang pensiun di umur 30, maka yang harus kamu “Lakukan” adalah mencari tahu bagaimana cara mengurangi pengeluaranmu(Pertahanan) dan cara meningkatkan pendapatanmu(Serangan). Setelah itu kamu juga harus membuat target kamu pensiun dengan pengeluaran berapa per bulannya sehingga kamu mengetahui berapa “uang pokok” yang harus kamu kumpulkan agar kamu bisa pensiun dengan tenang nanti. Adapun hal lain yang bisa kamu lakukan adalah mencari orang-orang yang memang sudah melakukan ini terlebih dahulu, sehingga kamu bisa meminta saran dari mereka dan lebih termotivasi lagi karena kamu tahu bahwa target yang ingin kamu capai itu adalah suatu hal yang realistis.
Saya rasa cukup dengan 2 contoh di atas ya. Kalian bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai tahap “Lakukan” ini di wilayah kalian masing-masing. Karena belum tentu saran di suatu daerah akan efektif juga di daerah yang lain. Atau kata lainnya “lain pintu lain pula kuncinya”.
Setelah tahap “Lakukan” juga sudah dijalani, maka selamat! Kalian sudah layak untuk men”Dapat”kannya! Kalaupun ternyata kalian tidak juga mendapatkan apa yang kalian inginkan setelah melakukan 2 tahap sebelumnya, percayalah bahwa kalian akan dapat yang lebih baik lagi kedepannya. Usaha kita tidak akan pernah sia-sia kok. Yang sia-sia adalah jika kita tidak pernah berusaha. Atau seperti kata dosen saya:
“Kesempatan terbaik itu bukanlah hal yang pantas untuk ditunggu, karena kita tidak akan pernah tahu kapan datangnya. Alangkah baiknya jika kita berfokus untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk segala kemungkinan yang terjadi, sehingga kapanpun kesempatan itu datang, kita siap untuk mengambilnya.”
Dan memang itulah yang saya lihat dari beberapa pemimpin dan juga orang-orang sukses di sekitar saya. Ketimbang menyalahkan keadaan karena dia tidak mendapatkan kesempatan untuk memulai bisnis yang hebat ataupun investasi yang tepat, orang sukses akan lebih mempersiapkan dirinya(“Menjadi”) mulai dari menyiapkan mental, mempelajari ilmu-ilmunya, mencari mentor yang tepat, membuka network sebanyak-banyaknya(“Lakukan”), sehingga kapanpun kesempatan berbisnis atau berinvestasi itu datang, dia sudah siap untuk menggapainya(“Dapatkan”).

Sekian latihan kebijaksanaan kali ini, terima kasih dan selamat me”Lakukan”!!!

2 comments:

  1. Apa saran bapak bagi para mahasiswa yang fokus hanya pada kuliah? Apakah sebaiknya mereka juga ikut berkecimpung di dunia entrepreneur atau tetap menjalankan dulu kuliahnya hingga lulus lalu memulainya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, jujur saja saya tidak pernah mengatakan untuk mahasiswa mencoba-coba berbisnis jika mereka ingin pensiun muda. Karena saya tahu banyak orang tua kita yang lebih ingin anaknya sekolah/kuliah baik-baik, dapat kerja yang bagus(gaji yang besar), dan hidup bahagia.
      Dan saya SANGAT mendukung langkah-langkah itu, sehingga alasan blog ini tercipta pada awalnya adalah menjelaskan bahwa untuk orang yang tidak jadi pebisnis sekalipun bisa pensiun muda.
      Sekian :)

      Delete