Sunday, March 6, 2016

Kebijaksanaan Minggu Ke-10 SMART

(Gambar: Raidou Kuzunoa the 14th)
Halo, minggu ini kita akan melatih kebijaksanaan kita dengan membahas mengenai SMART. Sudah siap?
Jika kalian pernah mengikuti seminar, workshop atau apapun yang sejenis itu, kalian akan mendapatkan kesimpulan bahwa bagaimanapun investasi itu harus memiliki tujuan, seperti yang saya sampaikan di Latihan "Mengapa, Siapa, Bagaimana".
Sehingga, untuk lebih spesifiknya mengenai tujuan kalian tersebut, diciptakanlah metode ini(SMART). Apa saja isi SMART ini?
1.Spesific = Nama tujuan jelas, contohnya seperti kasus saya yaitu “Pensiun Muda”
2.Measurable = Dapat diukur, terutama dari segi keuangan. Adapun ketika pensiun nanti saya ingin memiliki uang sebesar Rp.3 Miliar!!! Ya, 3 Miliar rupiah! Dengan asumsi kita mendapat return 4%/tahun dari situ maka saya akan bisa hidup dengan 10jt/bulan tanpa perlu bekerja sama sekali lagi!
3.Attainable = Jika sudah tahu ukuran tujuan kita, maka langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa target tersebut bisa dicapai atau tidak. Baik dari berapa jumlah yang harus diinvestasikan, berapa lama, dan jenis serangan apa yang harus digunakan. Contoh untuk mendapatkan 3 miliar saya perlu berinvestasi secara rutin sebesar Hitung pada jenis serangan yang bernama HTML Reksadana yang diasumsikan mendapatkan return sebesar 15%/tahun.
4.Realistic = Tujuan harus relevan terhadap masa depan. Seperti tujuan dari pensiun muda ini adalah agar bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan bisa lebih fokus dalam kegiatan sosial tanpa perlu mengkhawatirkan uang lagi.
5.Time Bound = Waktu merupakan elemen yang paling dibutuhkan dalam mencapai tujuan kita. Semakin baik tujuan maka semakin jelas batas-batas waktu pencapaiannya. Karena batasan waktu inilah yang membuat orang lebih giat dalam menjalankan rencananya. Contohnya adalah investasi akan rutin dilaksanakan setiap tangal 16 per bulan selama 10-15 tahun dari sekarang.
Woah, seru juga kan. Sekedar tips aja sebisa mungkin untuk bagian tujuan jangan pilih tujuan yang agak abstrak dan peluangnya tidak bisa kita ciptakan sendiri. Karena nanti hanya akan mengakibatkan stres akibat merasa mengapa usaha kita seperti keliatan sia-sia
Seperti dalam 3 tahun ke depan aku harus mendapatkan si doi, atau dalam 1 bulan ke depan aku teman-temanku akan mengajakku makan,  contoh lain lagi ketika aku skripsi nanti aku akan dapat dosen yang sesuai dengan keinginanku, d.l.l.
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba? Sejujurnya percaya tidak percaya saya bisa sampai sejauh ini ya tidak lain karena saya mempunyai tujuan itu tadi, yaitu pensiun muda. Terutama untuk golongan O seperti saya, tujuan menjadi sebuah kewajiban dari sebuah kegiatan yang dilakukan. Tujuan berubah, maka kegiatan bisa dikerjakan dengan asal-asalan atau bahkan bisa tidak dikerjakan sama sekali.
Seram memang, seram dalam artian positif maupun negatif. Positifnya seperti yang saya bilang, jika sudah jelas tujuan, ke ujung dunia pun akan dicari. Tapi kalau tujuan hilang, di depan mata saja sangat susah untuk bergerak mengambilnya. Maka karena itu, sekali lagi saya ulangi mulailah mencari tujuan investasi anda setelah anda selesai membaca artikel ini! Ga pakai mager.
Oke, sekian aja buat kali ini, habis ini kalian akan mencari tujuan dari investasi yang akan kalian lakukan bukan? Kalau sudah dapat, dan tidak terlalu memalukan saya tunggu tujuan anda di kolom komentar ya J.

Sekian dan selamat menjadi Investor yang SMART!!!

No comments:

Post a Comment