(Gambar: Raidou Kuzunoa the 14th)
Halo, minggu ini kita
akan melatih kebijaksanaan kita
dengan membahas mengenai SMART. Sudah siap?
Jika kalian pernah
mengikuti seminar, workshop atau apapun yang sejenis itu, kalian akan
mendapatkan kesimpulan bahwa bagaimanapun investasi itu harus memiliki tujuan,
seperti yang saya sampaikan di Latihan "Mengapa, Siapa, Bagaimana".
Sehingga, untuk lebih
spesifiknya mengenai tujuan kalian tersebut, diciptakanlah metode ini(SMART).
Apa saja isi SMART ini?
1.Spesific = Nama
tujuan jelas, contohnya seperti kasus saya yaitu “Pensiun Muda”
2.Measurable = Dapat
diukur, terutama dari segi keuangan. Adapun ketika pensiun nanti saya ingin
memiliki uang sebesar Rp.3 Miliar!!! Ya, 3
Miliar rupiah! Dengan asumsi kita mendapat return 4%/tahun dari situ maka
saya akan bisa hidup dengan 10jt/bulan tanpa perlu bekerja sama sekali lagi!
3.Attainable = Jika
sudah tahu ukuran tujuan kita, maka langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa
target tersebut bisa dicapai atau tidak. Baik dari berapa jumlah yang harus diinvestasikan, berapa lama, dan jenis serangan apa yang harus digunakan.
Contoh untuk mendapatkan 3 miliar saya perlu berinvestasi secara rutin sebesar Hitung pada jenis serangan
yang bernama HTML Reksadana yang diasumsikan mendapatkan return sebesar 15%/tahun.
4.Realistic = Tujuan
harus relevan terhadap masa depan. Seperti tujuan dari pensiun muda ini adalah
agar bisa menghabiskan lebih banyak
waktu dengan keluarga dan bisa lebih fokus dalam kegiatan sosial tanpa perlu mengkhawatirkan uang lagi.
5.Time Bound = Waktu merupakan elemen yang paling dibutuhkan
dalam mencapai tujuan kita. Semakin baik tujuan maka semakin jelas batas-batas
waktu pencapaiannya. Karena batasan waktu inilah yang membuat orang lebih giat
dalam menjalankan rencananya. Contohnya adalah investasi akan rutin dilaksanakan setiap tangal 16 per
bulan selama 10-15 tahun dari sekarang.
Woah, seru juga kan. Sekedar tips aja sebisa mungkin untuk
bagian tujuan jangan pilih tujuan yang agak abstrak dan peluangnya tidak bisa
kita ciptakan sendiri. Karena nanti hanya akan mengakibatkan stres akibat
merasa mengapa usaha kita seperti keliatan sia-sia
Seperti dalam 3 tahun ke depan aku harus mendapatkan si doi,
atau dalam 1 bulan ke depan aku teman-temanku akan mengajakku makan, contoh lain lagi ketika aku skripsi nanti aku
akan dapat dosen yang sesuai dengan keinginanku, d.l.l.
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba? Sejujurnya percaya tidak
percaya saya bisa sampai sejauh ini ya tidak lain karena saya mempunyai tujuan
itu tadi, yaitu pensiun muda. Terutama untuk golongan O seperti saya, tujuan
menjadi sebuah kewajiban dari sebuah kegiatan yang dilakukan. Tujuan berubah,
maka kegiatan bisa dikerjakan dengan asal-asalan atau bahkan bisa tidak
dikerjakan sama sekali.
Seram memang, seram dalam artian positif maupun negatif.
Positifnya seperti yang saya bilang, jika sudah jelas tujuan, ke ujung dunia
pun akan dicari. Tapi kalau tujuan hilang, di depan mata saja sangat susah
untuk bergerak mengambilnya. Maka karena itu, sekali lagi saya ulangi mulailah
mencari tujuan investasi anda setelah anda selesai membaca artikel ini! Ga
pakai mager.
Oke, sekian aja buat kali ini, habis ini kalian akan mencari
tujuan dari investasi yang akan kalian lakukan bukan? Kalau sudah dapat, dan
tidak terlalu memalukan saya tunggu tujuan anda di kolom komentar ya J.
Sekian dan selamat menjadi Investor yang SMART!!!
No comments:
Post a Comment