Saturday, July 23, 2016

Bermain saham dan menyetir mobil, samakah?

(GTA V: Street Racing)

Halo semuanya, jika kalian mengikuti pergerakan pasar saham, khusunya di Indonesia(IHSG) maka kalian akan tahu bahwa kita sedang mengalami masa bullish(masa dimana harga saham secara keseluruhan naik). Kita ambil angka IHSG pada 28 Juni masih berada pada angka 4836, kemudian karena DPR meloloskan RUU Tax Amnesty, IHSG melesat hingga level 5268, yang berarti kenaikan sebesar 432 poin(+8,9%) hanya dalam 12 hari kerja saja! Dan akibat dari kejadian ini adalah banyaknya orang-orang yang mulai tergiur oleh return yang ditawarkan dari “investasi” di dunia saham.
Disinilah permasalahan sebenarnya mulai timbul. Berdasarkan pengalaman(baik di Indonesia maupun di luar negeri), kebanyakan orang mulai ikut “investasi” di pasar saham ketika pasar lagi keadaan bull seperti sekarang ini. Masalah pertama dari tindakan ini adalah mereka berkemungkinan besar mendapatkan return yang lebih rendah dibanding pemain-pemain yang sudah lama melakukan hold terhadap saham yang mereka miliki sebelum masa bullish datang. Masalah ini akan semakin diperparah dengan pemikiran pemain-pemain baru tadi yang berpikir bahwa “saya bisa kaya dalam 1 malam dari dunia saham!”. Sehingga semakin banyak orang-orang yang tidak bertindak rasional, seperti yang pernah terjadi, yaitu beberapa orang bahkan meminjam uang orang lain untuk dimasukkan ke pasar saham dan cerita selanjutnya adalah mereka rugi besar bukan karena apa-apa, melainkan karena mereka membeli “barang” pada harga yang tidak wajar lagi. Dan mereka melupakan inti dari pasar saham yang memang selalu berfluktuatif dari waktu ke waktu.
Orang-orang yang kehilangan banyak uang di saham tadi(bisa karena bunga dari uang pinjaman yang tidak kunjung bisa dilunasi, rugi yang “direalisasikan” karena menjual terlalu cepat, maupun terkena kasus penipuan karena menyerahkan uang kepada pihak yang mengatakan bahwa mereka akan memutarnya di saham) akan MENYEBARKAN pemikiran mereka bahwa “Pasar saham itu berbahaya! Jangan sekali-sekali taruh uangmu di saham kalau kau tidak ingin kehilangan uang tersebut!”, “Untung dari bermain saham hanya mimpi! Apalagi bisa menjadi kaya dari bermain saham!”, “Saham itu judi, haram!(padahal karena orang itu sendiri yang memainkan saham seperti judi”, dan banyak lagi pemikiran-pemikiran “unik” yang muncul dari orang-orang tersebut yang mungkin beberapa dari kalian sudah menanamkan pemikiran tersebut di otak kalian.
Saran dari saya? Buang jauh-jauh semua pemikiran itu! Jika boleh diiilustrasikan orang-orang yang rugi bermain saham itu bisa diumpamakan sebagai orang yang tidak mendapatkan pekerjaan yang bagus walaupun sudah kuliah di Universitas yang top, yang kemudian menyalahkan universitas tersebut karena tidak mampu membuat dia mempunyai kompetensi di lapangan kerja, yang kemudian orang tersebut akan bercerita kepada orang lain untuk tidak kuliah lagi di universitas tersebut jika ingin mendapatkan pekerjaan yang bagus. Masuk akalkah ilustrasinya?
Ilustrasi yang lebih gampang mungkin seperti ini, ada orang naik mobil, namun karena SIMnya nembak dan dia tidak pernah belajar menyetir dengan serius(belajarnya sekedar bisa bawa aja) orang tersebut pada suatu hari mengalami kecelakaan akibat tabrakan yang serius, yang mana mengakibatkan kerugian dari segi material dan juga mental kepada orang tersebut, dan kelanjutannya? Orang itu akan menceritakan kepada orang lain bahwa membawa mobil itu berbahaya! Atau jangan bawa mobil kalau kamu tidak ingin kecelakaan! Bisa juga orang tersebut mengatakan bahwa mobil yang dibawanya tersebutlah yang jelek sehingga mengakibatkan dia mengalami kecelakaan. Kita yang sudah tahu bahwa kecelakaan itu karena kesalahan orang tersebut tentu menganggap omongan tersebut tidak masuk akal bukan? Dan saya yakin setelah mendengar cerita orang tersebut kita juga akan tetap membawa mobil dengan tenang seperti sedia kala karena kita memang sudah belajar mengenai cara menyetir mobil yang aman dan benar.
Kembali lagi ke saham, bahwa yang mau saya peringatkan disini, pelajarilah dunia saham tersebut sebelum kalian benar-benar terjun kedalamnya, bukan karena tergiur dengan keuntungan yang besar saja. Dan kalaupun masih ada pemikiran kalian yang negatif dari dunia saham, mohon dihilangkan karena sesungguhnya tidak ada perbedaan yang signifikan dari bermain saham dan membawa mobil tersebut, perbedaannya hanya ada di pikiran kita saja.

Itu saja untuk kali ini dan mengisi malam mingguan dengan belajar saham! :D

No comments:

Post a Comment