(Image: Cow Monster in DDS 2)
Halohalo, Idul Adha sudah berlalu, terlihat banyak sapi dan
juga kambing yang berguguran di jalan pada hari itu. Kasian ya kalau
dipikir-pikir sapinya, mereka hidup untuk dipotong dan dimakan, mungkin
beberapa dari mereka tidak ingin hidup seperti itu, ya walaupun sepertinya tidak mungkin jika mereka
ingin hidup bebas karena memang sudah begitu nasib mereka dari awalnya.
Lalu bagaimana jika manusia ternyata ada yang hidup seperti
itu? Contohnya pada jaman dulu ada orang yang terlahir hanya untuk menjadi
budak, terutama yang kulitnya hitam. Apakah hidupnya bahagia seperti itu? Saya
rasa tidak. Karena apa mungkin ada orang yang bahagia dengan menghabiskan seluruh
hidupnya hanya untuk melayani orang lain saja? Bukan saya pastinya.
Jadi apa sebenarnya perbedaan paling nyata antara kita
dengan sapi-sapi tadi? Beberapa orang mungkin menjawab kita memiliki akal dan
mereka tidak. Jawaban itu benar, namun bagi saya ada jawaban yang lebih tepat
lagi.
Jika kita kaji kembali, berapa banyak pahlawan-pahlawan
nasional kita yang tewas dalam
memperjuangkan nasib bangsa ini agar terbebas dari penjajah, jumlah mereka
mencapai ratusan bahkan ribuan atau bahkan lebih. Bisa kita lihat juga perjuangan
umat Islam ketika jaman Rasul dulu ketika mereka disiksa habis-habisan dan bahkan
tidak jarang ada yang dibunuh karena tidak adanya kebebasan dalam beragama pada
masa itu(masa Jahiliyah). Bahkan jika kalian tahu film Matrix, Hunger Games,
Maze Runner, dan hampir semua film yang ada adegan berantemnya, penyebab dari
pertengkaran itu tidak lain dan tidak bukan adalah karena memperebutkan satu
hal, yang dinamakan KEBEBASAN.
Pada umumnya manusia cenderung mengulangi sejarahnya, maka
bisa saya katakan bahwa orang-orang jaman sekarang juga masih menghabiskan
sebagian besar hidupnya untuk mencari kebebasan di dunia yang modern ini, yang
mana kebebasan tersebut telah bertransformasi menjadi Kebebasan Finansial.
Ya, akui saja. Sulit rasanya bisa bebas melakukan apa saja
di jaman sekarang ini tanpa adanya uang bukan? Oleh karena itu saya disini
ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama mendapatkan kebebasan tersebut.
Yang apabila mulai kita cicil sejak dini lebih baik lagi kedepannya. Dan berita
baiknya, siapa saja baik tamatan sma maupun kuliah, baik dokter maupun pegawai,
baik orang yang terlahir kaya maupun yang miskin sekalipun, semuanya bisa
mencapai kebebasan finansial ini! Dengan sedikit (LINK SERANGAN), (PERTAHANAN),
(MOTIVASI).
Sehingga berbahagialah kalian yang dulunya sering merasa
minder karena nilainya kurang bagus di sekolah, yang dulunya susah mendapatkan
pekerjaan dengan gaji yang memadai, ataupun yang malu dan marah karena terlahir
di keluarga yang miskin. Ayo, bersama-sama kita capai kebebasan finansial
tersebut, mungkin butuh waktu yang agak lama dan memiliki jalan yang
berliku-liku, tapi jika itu demi kebebasan, why not?
Sekian dari saya dan selamat menggapai kebebasan!!!
No comments:
Post a Comment