Wednesday, September 14, 2016

Manusia dan Sapi

(Image: Cow Monster in DDS 2)

Halohalo, Idul Adha sudah berlalu, terlihat banyak sapi dan juga kambing yang berguguran di jalan pada hari itu. Kasian ya kalau dipikir-pikir sapinya, mereka hidup untuk dipotong dan dimakan, mungkin beberapa dari mereka tidak ingin hidup seperti itu, ya  walaupun sepertinya tidak mungkin jika mereka ingin hidup bebas karena memang sudah begitu nasib mereka dari awalnya.
Lalu bagaimana jika manusia ternyata ada yang hidup seperti itu? Contohnya pada jaman dulu ada orang yang terlahir hanya untuk menjadi budak, terutama yang kulitnya hitam. Apakah hidupnya bahagia seperti itu? Saya rasa tidak. Karena apa mungkin ada orang yang bahagia dengan menghabiskan seluruh hidupnya hanya untuk melayani orang lain saja? Bukan saya pastinya.
Jadi apa sebenarnya perbedaan paling nyata antara kita dengan sapi-sapi tadi? Beberapa orang mungkin menjawab kita memiliki akal dan mereka tidak. Jawaban itu benar, namun bagi saya ada jawaban yang lebih tepat lagi.
Jika kita kaji kembali, berapa banyak pahlawan-pahlawan nasional kita yang tewas  dalam memperjuangkan nasib bangsa ini agar terbebas dari penjajah, jumlah mereka mencapai ratusan bahkan ribuan atau bahkan lebih. Bisa kita lihat juga perjuangan umat Islam ketika jaman Rasul dulu ketika mereka disiksa habis-habisan dan bahkan tidak jarang ada yang dibunuh karena tidak adanya kebebasan dalam beragama pada masa itu(masa Jahiliyah). Bahkan jika kalian tahu film Matrix, Hunger Games, Maze Runner, dan hampir semua film yang ada adegan berantemnya, penyebab dari pertengkaran itu tidak lain dan tidak bukan adalah karena memperebutkan satu hal, yang dinamakan KEBEBASAN.
Pada umumnya manusia cenderung mengulangi sejarahnya, maka bisa saya katakan bahwa orang-orang jaman sekarang juga masih menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mencari kebebasan di dunia yang modern ini, yang mana kebebasan tersebut telah bertransformasi menjadi Kebebasan Finansial.
Ya, akui saja. Sulit rasanya bisa bebas melakukan apa saja di jaman sekarang ini tanpa adanya uang bukan? Oleh karena itu saya disini ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama mendapatkan kebebasan tersebut. Yang apabila mulai kita cicil sejak dini lebih baik lagi kedepannya. Dan berita baiknya, siapa saja baik tamatan sma maupun kuliah, baik dokter maupun pegawai, baik orang yang terlahir kaya maupun yang miskin sekalipun, semuanya bisa mencapai kebebasan finansial ini! Dengan sedikit (LINK SERANGAN), (PERTAHANAN), (MOTIVASI).
Sehingga berbahagialah kalian yang dulunya sering merasa minder karena nilainya kurang bagus di sekolah, yang dulunya susah mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang memadai, ataupun yang malu dan marah karena terlahir di keluarga yang miskin. Ayo, bersama-sama kita capai kebebasan finansial tersebut, mungkin butuh waktu yang agak lama dan memiliki jalan yang berliku-liku, tapi jika itu demi kebebasan, why not?
Sekian dari saya dan selamat menggapai kebebasan!!!

No comments:

Post a Comment