(Gambar: Invoker Dota 2)
Saya baru sadar ternyata ada suatu skill yang mutlak dimiliki oleh seseorang yang sukses baik di dunia
finansial maupun di dunia nyata. Dan kabar baiknya, skill ini dimiliki oleh kita semua! Kira-kira apa ya nama skill
itu?
Sadarkah bahwa sebagian besar hal yang kita lakukan itu
berasal dari rekomendasi atau karena dilakukan oleh teman kita juga? Contoh
paling akrab di lingkungan saya adalah bermain game, jika saja teman-teman saya
tidak ada yang mengajak bermain Dota, rasanya mustahil saya betah bermain Dota
berjam-jam tanpa dibayar dan bisa dibilang tanpa menghasilkan apapun(tidak
produktif), bahkan merusak tubuh karena duduk terlalu lama dalam waktu
berjam-jam.
Contoh lain adalah kenalan saya yang bermain golf karena
ajakan bosnya, sekarang dia menjadi pemain golf yang bisa dibilang hampir
maniak, rasanya tidak mungkin ada 1 minggupun terlewat tanpa bermain golf
kecuali memang dia sedang sangat sibuk.
Mungkin kalian pernah mengalami hal yang serupa? Ikut
menonton film bioskop terbaru, mendengarkan musik terbaru, mencoba tempat
makanan yang baru, yang semata-mata hanya karena tidak ingin tertinggal oleh
teman kalian yang secara tidak langsung mempunyai skill yang mempengaruhi
kalian untuk melakukan apa yang diinginkannya.
Sudah tahu apa nama skill itu sekarang? Ya, nama skill itu
adalah skill mengajak orang atau
bahasa kerennya Skill Persuasive!!!
Jika dilihat dari kisah-kisah nabi, rasanya tidak ada 1
nabipun yang dalam hidupnya tidak memiliki skill ini, bahkan menurut saya skill
inilah yang menjadi inti utama mereka diciptakan ke dunia ini, yaitu mengajak orang-orang
untuk menyembah Tuhan yang Maha Esa dan berbuat kebaikan.
Lihat juga Soekarno, Soeharto, dan pemimpin-pemimpin
lainnya, bisa saya pastikan tidak ada satupun dari mereka yang tidak menguasai
skill ini. Karena sebenarnya inti dari kepemimpinan sendiri itu adalah skill
mengajak orang. Semakin banyak orang yang bisa kita ajak maka semakin dianggap
pemimpin pulalah kita.
Steve Jobs berhasil mengajak jutaan orang untuk menikmati
mewahnya memakai produk Apple, Mark Zuckeberg berhasil mengajak miliaran orang
untuk terhubung melalui sesuatu yang ia ciptakan, Warren Buffet berhasil
mengajak karyawan-karyawan untuk bekerja lebih optimal di tempat dia
berinvestasi, dan masih banyak lagi contoh orang-orang sukses yang tidak
terlepas dari skill ini.
Skill mengajak orang ini pulalah yang bisa membawa dunia
kepada kebaikan, 1 orang yang menguasai skill dalam mengajak orang untuk
bersedekah akan menciptakan peluang tersalurkannya dana sedekah ke tangan yang
lebih membutuhkan. Dengan adanya yang mengajak orang-orang untuk senantiasa
beribadah walau sesibuk apapun akan menciptakan peluang terciptanya
tempat-tempat beribadah di tempat-tempat yang memiliki jalur aktivitas yang
padat. Dan dengan adanya orang yang mengajak untuk hidup hemat dan senantiasa
berinvestasi maka akan semakin banyak jugalah orang-orang yang bisa pensiun
muda ataupun bebas secara finansial ;)
Tapi, skill ini jugalah yang membawa banyak orang kepada
kehancuran. Contoh paling nyata di sekitar saya adalah merokok. Rata-rata
hampir semua teman saya yang merokok adalah karena ajakan temannya, yang
pastinya tidak enak jika ditolak karena akan dikucilkan dari komunitas
pertemannya tersebut. Ada pula teman saya yang hancur gara-gara ajakan pacarnya
untuk berbuat yang tidak-tidak. Bahkan yang sempat saya alami sendiri adalah
malasnya saya belajar akibat ajakan teman-teman saya yang mungkin memiliki niat
tersendiri ketika mengajak kami untuk tidak belajar. Dan karena fakta-fakta
inilah timbul suatu kesimpulan yang berisi “seseorang bisa dinilai dari dengan
siapa dia bergaul”.
Karena itulah mau apapun pekerjaan kita sekarang, mau
dimanapun kita berada sekarang, mau sesibuk apapun kita, sempatkanlah waktu sejenak
untuk terus mempelajari skill ini, karena hanya orang-orang yang menguasai
skill inilah yang bisa benar-benar sukses dalam kehidupannya.
Sekian dari saya, dan selamat mengajak!!!
Terima kasih atas kehadirannya di blog ini ya ^_^
ReplyDelete